21 Jun 2008

AKU

Namaku Dan, itu yang aku tahu, sebab setiap bapak memanggilku ia hanya menyebut nama itu, aku sangat senang bila bapak ada bersamaku, rasanya lengkaplah hidupku ini, tapi sayang bapak tidak selalu bisa bersamaku, pekerjaannya sangat banyak, kadang bapak datang menjenguk aku, kalau lagi punya uang, ia bawakan aku mainan, wuih.. senang banget, mainan-mainan yang dibelikan oleh bapak, selalu aku simpan, aku mainkan, aku bawa kemana-mana, senang banget.

Kalau bapak datang, ia selalu mengelus kepalaku yang ditubuhi rambut halus dan pirang, pirang karena selalu terkena panas matahari, maklum aku kan main panas-panasan mulu.

" Dan... rabutmu kok merah gini, jangan panas-panasan aja ya!, kamu ganteng dan, keningmu lebar, itu tanda kamu bakal jadi manusia pintar..!!". itu kata-kata bapak yang selalu kuingat, mudah-mudahan aku nanti menjadi kebanggaan bapak.


19 Jun 2008

PUISI KATA HATI-untuk Si Aki

Jakarta 17 Juni 2008

Jakarta yang penuh keramahan
malam ini si aki engkau tenggelamkan pada kesenangan sesaat
ia sudah lupa pada usianya
dikoyak hingar bingar
digoda gadis-gadis
yang mengembangkan tangannya
si aki sudah lupa waktu, jam berapa sekarang!!
ketika sang imam tenggelam dalam dzikir
telinga si aki ditutup tawa nakal
sudah jam 01 pagi, ki..si aki muntah di atas asbak hotel
bau alkohol makin menyengat,bau...!!!
asap rokok menyingkap aurat
si aki mati...

apakah ini kenangan terakhir si aki untuk jakarta..???
entahlah...